Pasar Kaloko Terbakar, Bupati Buton Ambil Kendali

NARASITIME.com — Kebakaran hebat yang melanda Pasar Kaloko, Kecamatan Pasarwajo, Kabupaten Buton, Senin malam, menjadi ujian serius bagi denyut ekonomi rakyat. Api yang berkobar hingga dini hari itu menghanguskan hampir seluruh area pasar milik pemerintah daerah tersebut.

Bupati Buton Alvin Akawijaya Putra, SH, merespons cepat musibah tersebut. Selasa (30/12/2025), ia meninjau langsung lokasi kebakaran, menyapa pedagang terdampak, sekaligus berdialog dengan pengelola pasar dan warga yang masih bertahan di sekitar puing-puing kios.

“Tadi saya sudah berbincang dengan pihak pengelola pasar. Sekitar 5 persen area yang tidak terbakar, itu pun merupakan tempat yang tidak terpakai. Sementara 95 persen lainnya rusak rata dengan tanah,” kata Alvin di lokasi kejadian.

Bacaan Lainnya

Data sementara mencatat kebakaran tersebut menghanguskan 205 kios, 150 lapak, serta 54 lapak pedagang ikan. Hingga kini, nilai kerugian materiil masih dalam pendataan, sementara penyebab kebakaran masih menunggu laporan resmi dari pihak terkait.

Usai peninjauan, Alvin langsung mengambil kendali dengan memimpin rapat koordinasi lintas organisasi perangkat daerah (OPD) di Anjungan VIP Kantor Bupati Buton. Rapat tersebut menjadi langkah awal pemerintah daerah dalam memastikan penanganan dampak kebakaran berjalan cepat dan terarah.

Sejumlah OPD strategis dihadirkan, di antaranya Dinas Pemadam Kebakaran, BPBD, Dinas Perdagangan, Dinas PUPR, BPKAD, Bappeda, Satpol PP, serta Badan Kesbangpol. Fokus pembahasan meliputi penanganan darurat pascakebakaran, pendataan pedagang terdampak, hingga rencana penataan dan pembangunan kembali Pasar Kaloko.

Penguatan sistem pencegahan kebakaran juga menjadi perhatian serius, termasuk rencana pengadaan dan perbaikan armada pemadam kebakaran.

“Kehadiran pemerintah harus segera dirasakan oleh pedagang. Penanganan tidak boleh berlarut-larut. Semua OPD harus bergerak cepat sesuai kewenangannya,” tegas Alvin dalam rapat tersebut.

Bupati Alvin juga menyampaikan keprihatinannya atas musibah yang terjadi di tengah musim hujan.

“Ini kejadian dari tadi malam hingga subuh. Kita semua tidak menyangka. BMKG menyebutkan musim hujan, iklim tropis, tetapi justru terjadi kebakaran,” ujarnya.

Menanggapi kondisi mobil pemadam kebakaran milik Pemkab Buton yang dilaporkan rusak, Alvin mengungkapkan bahwa pemerintah daerah telah menyiapkan anggaran sekitar Rp1,5 miliar untuk perbaikan armada damkar.

“Kami masih menjalankan program anggaran peninggalan Pj Bupati sebelumnya, dan ternyata perbaikan damkar belum dialokasikan. Sekarang sudah mulai diproses penganggaran sekitar Rp1,5 miliar,” jelasnya.

Di akhir pernyataannya, Alvin mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan menjaga persaudaraan di tengah situasi sulit.

“Buton ini kecil, kita semua bersaudara. Jangan ada yang bertindak di luar nalar. Mari saling mengingatkan karena ini ujian bagi kita semua,” pesannya.

Pemerintah Kabupaten Buton memastikan akan memprioritaskan pemulihan aktivitas perdagangan sembari menyiapkan langkah jangka menengah untuk menata kembali Pasar Kaloko agar lebih aman, tertib, dan berkelanjutan, mengingat pasar merupakan salah satu sumber penting pendapatan daerah.

banner 300x250

Pos terkait