Wujudkan Sinergitas dan Layanan Keamanan, Kapolres Buton Lakukan Kunker di Kecamatan Wabula

Oplus_0

NARASITIME.com – Kapolres Buton AKBP Ali Rais Ndraha, S.H,. S.I.K,. M.M,. Tr. bersama pejabat utamanya dan jajaran kembali melaksanakan kunjungan kerja di Polsek Wabula, Kecamatan Wabula, Sabtu (14/6).

Kunjungan ini merupakan bagian dari program pembinaan teritorial dan komunikasi langsung dengan masyarakat serta jajaran di tingkat bawah dalam mempererat hubungan antara kepolisian dan masyarakat di wilayah hukumnya.

Namun, sebelum berkunjung ke Polsek Wabula, Kapolres Buton bersama rombongan terlebih dahulu menyerahkan bantuan sosial terhadap dua kepala rumah tangga yang dianggap kurang mampu.

Bacaan Lainnya

Kegiatan sosial itu, tentu menjadi simbol bahwa Polres Buton hadir tidak hanya dalam urusan keamanan, tetapi juga dalam upaya menjalin empati dan solidaritas sosial.

Selain para pejabat utama Polres Buton, kunjungan kerja ini juga dihadiri oleh ketua dan anggota Cabang Bhayangkari Polres Buton, Forkopimca Wabula, Kapus Wabula, para Kades se-Kecamatan Wabula, tokoh adat, tokoh agama, tokoh pemuda dan perwakilan masyarakat kecamatan setempat.

Dihalaman Polsek Wabula, Kapolres Buton dalam arahannya menyampaikan pesan-pesan mendalam yang menyentuh akar persoalan pembangunan dan keamanan di wilayah hukum Polres Buton.

“Ya karena ternyata Polres Buton ini mempunyai dua kabupaten. Tapi itu semuanya justru membuat kami bisa lebih mengenali masyarakat di kedua kabupaten ini. Walaupun dulu sebenarnya ini adalah satu wilayah, yaitu Kabupaten Buton, yang dulunya meliputi wilayah yang sekarang telah terpecah-pecah menjadi Buton Selatan, Kabupaten Muna, Wakatobi, dan daerah lainnya,” ujarnya.

Kapolres menjelaskan bahwa pemekaran daerah sebenarnya bertujuan agar pembangunan dapat lebih fokus dan sesuai dengan kebutuhan lokal. Namun demikian, keberhasilan pembangunan tetap bergantung pada kerja sama antar-stakeholder dan masyarakat.

“Yang pertama sebenarnya, dasarnya adalah aman. Kenapa saya bilang begitu? Karena kalau satu hari saja ada kerusuhan—contohnya—anak sekolah tidak bisa sekolah, nelayan tidak bisa melaut, ASN tidak bisa berkantor. Semua sendi ekonomi dan aktivitas masyarakat itu bergantung pada rasa aman,” ucapnya.

Ia menekankan bahwa keamanan tidak bisa diwujudkan oleh satu pihak saja, melainkan butuh keroyokan seluruh elemen masyarakat.

“Rasa aman itu harus kita ciptakan bersama. Tidak bisa hanya Babinsa, tidak bisa hanya kepala desa, tidak cukup hanya polisi atau Koramil. Harus semuanya. Ini adalah gotong royong. Filsafat kita sejak dulu adalah gotong royong, dan dengan gotong royong, hasilnya akan lebih baik dan lebih enak dijalankan,” jelasnya.

Selain itu, Kapolres juga mengajak warga masyarakat untuk mengintropeksi diri serta bergerak maju. Menurutnya, Kecamatan Wabula memiliki potensi yang besar, namun belum tergarap maksimal.

“Kenapa kecamatan lain bisa maju, sementara kita hanya begitu-begitu saja? Kita harus jujur melihat kekurangan, dan dengan rasa aman yang kita jaga bersama, orang luar bisa masuk, bisa membeli hasil laut dan komoditas lain yang kita punya,” ungkapnya.

Kapolres juga menyebutkan bahwa kunjungan ini merupakan yang kelima kalinya ke Polsek Wabula dan kali ini berbeda dari biasanya.

“Kunjungan kali ini dimanfaatkan untuk bertemu langsung dengan masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, pemerintah desa, serta unsur TNI,” tuturnya.

“Saya ingin bertemu langsung dengan rekan-rekan satu mikiran, satu tugas, agar kita sepakat bahwa keamanan adalah milik bersama, dan tanggung jawab bersama,” tukasnya.

Selanjutnya, rombongan Kapolres Buton berkunjung ke Permandian Kali Topa Wabula dan Wisata Pantai Lahonduru Desa Wasuemba. Di lokasi ini, rombongan Polres Buton bersilaturahmi dengan para kepala desa, tokoh masyarakat, serta aparat lokal sambil menikmati kuliner khas daerah setempat.

Diketahui, kunjungan kerja Kapolres Buton ke Kecamatan Wabula bukan sekadar agenda rutin, melainkan perwujudan nyata dari komitmen membangun wilayah melalui pendekatan yang menyeluruh, meliputi pendekatan keamanan, sosial, dan kemanusiaan.

Dengan kata kunci AMAN, Kapolres Buton memberikan pesan kuat bahwa keberhasilan daerah hanya dapat terwujud bila keamanan dijaga bersama dan gotong royong menjadi budaya yang hidup.

Sementara itu, Kades Wabula La Unci turut mengucapkan terima kasih kepada Kapolres Buton bersama rombongan karena telah berkunjung di Kecamatan Wabula, khususnya di wisata Permandian Kali Topa Wabula.

“Harapan kami dari Pemerintah Desa Wabula dan masyarakat disini agar Wisata Permandian Kali Topa bisa diperbaiki fasilitasnya, utamanya soal pengadaan tong sampah sehingga kebersihannya bisa dijaga dengan baik,” harapnya.

Juga rasa terima kasih diucapkan oleh Kades Koholimombono La Amiri. Menurutnya, bantuan sosial yang diberikan oleh Polres Buton terhadap warganya akan sangat bermanfaat karena dapat mengurangi beban ekonomi warganya tersebut.

“Terima kasih kepada Kapolres Buton bersama rombongan atas bantuan yang telah diberikan kepada warga masyarakat di Desa Koholimombono ini, tentu bantuan ini sangat bermanfaat sekali untuk mengurangi beban ekonomi mereka,” tutupnya.

banner 300x250

Pos terkait