Tak Pernah Lelah dan Putus Asa, Kini Ditangan Bupati Alvin Akawijaya Putra Aspal Buton Dioptimalkan

Oplus_0

NARASITIME.com –  Jangan menganggap keberhasilan bisa dicapai dengan instan ataupun tiba-tiba, semua ada prosesnya, jika ingin berhasil maka jalanilah proses. Begitupula dengan perjuangan yang dilakukan oleh Bupati Buton, Alvin Akawijaya Putra, SH yang tak pernah lelah mempromosikan potensi Aspal Buton.

Meski promosi Aspal Buton ini sudah lama dilakukan oleh bupati terdahulu, namun siapa sangka di tangan Alvin Akawijaya Putra sebagai Bupati Buton, kini Aspal Buton akan digarap oleh pemerintah pusat.

Bupati termuda di Sultra ini rasanya tak pernah lelah dan putus asa dalam mempromosikan Aspal Buton ke level nasional maupun internasional. Terakhir, Alvin Akawijaya Putra berhasil menarik perhatian Kementerian PU mengunjungi lokasi Aspal di Kabupaten Buton.

Bacaan Lainnya

Sejak pertama kali dilantik menjadi Bupati Buton pada tanggal 20 Februari 2025 lalu bersama wakilnya Syarifudin Saafa, ST, Alvin Akawijaya Putra, SH telah memiliki tekad untuk mempromosikan penggunaan Aspal Buton.

Ia telah beberapa kali berbicara dalam forum-forum resmi nasional mengenai potensi produksi Aspal Buton sehingga dapat digunakan dalam sektor pembangunan, seperti jalan dan infrastruktur lainnya di Indonesia.

Proses tak akan mengkhianati hasil, rupanya perjuangan tersebut telah didengar oleh pemerintah pusat, sehingga melalui pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto siap menggarap 18 proyek hilirisasi baru. Salah satunya adalah Aspal Buton.

Kini pra feasibility study (pra-FS) sudah diserahkan kepada Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) untuk dievaluasi.

Secara umum, Industri aspal yang berada di Buton, Sulawesi Tenggara dengan nilai investasi Rp 1,49 triliun telah siap digarap.
Proyek ini diperkirakan akan menciptakan lapangan kerja hingga 3.450 pekerja.

Dilansir dari situs CNBC INDONESIA, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia yang sekaligus Ketua Satgas Hilirisasi dan Ketahanan Energi mengungkapkan bahwa setidaknya terdapat sebanyak 18 proyek yang telah siap masuk tahap pra-kelayakan. Total nilai investasi dari 18 proyek ini mencapai US$ 38,63 miliar atau setara dengan Rp 618,13 triliun.

“Kami sudah ada sekitar 18 proyek yang sudah siap pra FSnya Pak Kepala Danantara dengan total investasi sebesar US$ 38,63 miliar atau setara dengan Rp 618,3 triliun. Ini di luar ekosistem baterai mobil khusus yang kita akan bangun sesuai dengan arahan Bapak Presiden dalam ratas,” kata Bahlil di Kantor Kementerian ESDM, dikutip Rabu (23/7/2025).

banner 300x250

Pos terkait