Rapat Paripurna HUT Kabupaten Buton dan Hari Jadi Pasarwajo, Bupati Buton Paparkan Pertumbuhan Ekonomi

NARASITIME.com – Bupati Buton Alvin Akawijaya Putra, SH didampingi Wakil Bupati Buton Syarifudin Saafa, ST menghadiri Sidang Paripurna DPRD dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-66 Kabupaten Buton dan Hari Jadi ke-22 Pasarwajo sebagai Ibukota Kabupaten Buton, Kamis (03/7/2025).

Rapat paripurna dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Buton Umar Sihaji, SH dan didampingi oleh Wakil Ketua l dan Wakil Ketua ll DPRD Buton. Turut hadir dalam kegiatan ini Forkopimda Buton, Kepala OPD, unsur vertikal lingkup Pemkab Buton, para camat/lurah dan para kepala desa.

Bupati Buton menyampaikan bahwa peringatan HUT) ke-66 Kabupaten Buton dan Hari Jadi ke-22 Pasarwajo sebagai Ibukota Kabupaten Buton merupakan hari bersejarah bagi masyarakat Kabupaten Buton.

Bacaan Lainnya

“Peringatan hari bersejarah ini merupakan momentum yang tepat bagi kita untuk merefleksikan perjalanan panjang daerah ini, mengapresiasi capaian-capaian pembangunan, sekaligus meneguhkan tekad untuk terus bekerja demi kesehatan masyarakat Kabupaten Buton,” ucap Alvin.

Dalam rapat paripurna tersebut, Alvin menyampaikan beberapa hal, diantaranya capaian pertumbuhan ekonomi Kabupaten Buton yang meningkat dari 3,03 persen pada tahun 2023 menjadi 3,2 persen di tahun 2024.

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) naik dari 68,96 persen pada tahun 2023 menjadi 69,72 di tahun 2024, yang berarti kualitas pendidikan, kesehatan dan daya beli masyarakat Kabupaten Buton terus meningkat.

Angka Harapan Hidup, juga mengalami peningkatan dari 70,36 persen pada tahun 2023 menjadi 70,47 persen di tahun 2024. Hal ini mencerminkan perbaikan kualitas layanan dasar kesehatan.

Gini Rasio, berada diangka 0,328 persen di tahun 2024 dan sedikit naik dari tahun 2023, yaitu 0,318. Namun, masih dalam batas wajar dan menjadi indikator kewaspadaan pemerintah daerah terhadap ketimpangan sosial.

Namun di balik capaian ini, masih terdapat tantangan serius yang harus menjadi perhatian dan prioritas kebijakan bersama, yaitu angka kemiskinan yang masih tinggi dari 13,99 persen pada tahun 2024 meningkat dari 13,77 persen pada tahun 2023 dan tingkat pengangguran terbuka juga mengalami kenaikan dari 2,48 persen pada tahun 2023 menjadi 2,95 persen di tahun 2024.

“Ini artinya, meskipun terjadi pertumbuhan ekonomi, namun belum sepenuhnya berdampak langsung pada perbaikan kesejahteraan masyarakat secara merata,” tuturnya.

Selain itu, Alvin juga menyampaikan arah kebijakan nasional, Presiden RI Prabowo Subianto yang menekankan pentingnya efesiensi anggaran dalam penguatan belanja produktif.

Menyingkapi hal tersebut, Pemkab Buton berkomitmen akan memfokuskan anggaran pada belanja publik yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, seperti pendidikan, kesehatan, ketahanan pangan, air bersih, perumahan dan pengentasan kemiskinan.

Selain itu, Pemkab Buton juga akan mengurangi kegiatan belanja non prioritas, seperti perjalanan dinas yang tidak mendesak, rapat yang berlebihan dan kegiatan seremonial tanpa dampak nyata serta akan memperkuat reformasi birokrasi dan akuntabilitas tata kelola anggaran, agar setiap rupiah benar-benar berdampak dan bermanfaat bagi rakyat.

Dalam kesempatan itu, Alvin menyampaikan perhargaan yang setinggi-tingginya kepada DPRD Buton atas peran strategis nya selama ini sebagai mitra kritis dalam pembangunan daerah.

Dalam rapat paripurna itu pula, Alvin juga mengharapkan kepada seluruh anggota DPRD Buton untuk terus mengawal kebijakan pembangunan, bersama eksekutif mewujudkan efesiensi anggaran dan penguatan belanja produktif dan menjalankan fungsi pengawasan secara obyektif, konstruktif dan solutif, sehingga mampu memperkuat sistem pemerintahan yang bersih, transparan dan responsif.

banner 300x250

Pos terkait