Pemdes Wabula Rembuk Stunting Bersama Puskesmas untuk Tahun 2026

NARASITIME.com – Pemerintah Desa (Pemdes) Wabula bersama Puskesmas setempat menggelar rembuk stunting sebagai bagian dari persiapan program penurunan stunting tahun 2026, Jum’at (26/9/2025).

Kegiatan yang berlangsung di kantor desa setempat ini dihadiri oleh Kades Wabula, La Unci yang diwakili oleh sekretaris nya Nasri bersama perangkat desa, Kepala Puskesmas Wabula, pihak BPD, Pendamping Desa, Babinsa dan ibu-ibu warga Desa Wabula.

Dalam kegiatan tersebut, Pemdes Wabula menegaskan komitmen untuk memperkuat langkah-langkah pencegahan stunting, mulai dari peningkatan pelayanan kesehatan, penyediaan edukasi gizi, hingga penguatan peran kader posyandu.

Bacaan Lainnya

Sekdes Wabula, Nasri menyampaikan bahwa stunting adalah persoalan serius yang harus ditangani secara bersama-sama.

“Kami tidak ingin ada anak-anak di Desa Wabula yang tumbuh terhambat karena kekurangan gizi. Untuk itu, rembuk ini menjadi pijakan kita menyusun langkah nyata bersama puskesmas dan masyarakat,” ujarnya.

Menariknya, dalam rembuk tersebut dari pihak Puskemas Wabula mengusulkan satu tambahan program prioritas, yaitu penyediaan makanan bergizi skala desa. Program ini nantinya akan difokuskan pada pemenuhan kebutuhan gizi ibu hamil, balita, dan anak sekolah melalui pengelolaan bahan pangan lokal yang sehat dan terjangkau.

“Kesimpulan yang kami dapat dari kegiatan rembuk stunting tadi itu pertama program makanan tambahan, yang selama ini sudah berjalan dan satu program yang diusulkan oleh Kepala Puskesmas Wabula yaitu makanan bergizi skala desa,” tuturnya.

“Pastinya akan ada lagi penambahan anggaran tahun 2026 untuk program yang diusulkan ini. Mudah-mudahan masyarakat bisa menyetujui saat pelaksanaan Musdesus nanti,” katanya.

Rembuk stunting Wabula menghasilkan sejumlah kesepakatan, antara lain: pemberian makanan tambahan bagi ibu hamil dan balita, serta inovasi makanan bergizi skala desa sebagai wujud kemandirian desa dalam menurunkan angka stunting.

Dengan adanya langkah ini, Pemdes Wabula menargetkan tahun 2026 sebagai momentum percepatan penurunan stunting, sekaligus mendukung target nasional Indonesia Emas tanpa stunting.

banner 300x250

Pos terkait