NARASITIME.com – Polres Buton hingga kini belum memberikan keterangan resmi terkait siapa terduga pelaku penikaman terhadap Kanit Provos Polsek Ambuau, AIPDA Fajar Iwu.
Saat dihubungi melalui telepon selulernya, Selasa (15/4) malam, Kasi Humas Polres Buton AKP Suwoto mengatakan bahwa saat ini Polres Buton masih melakukan pemeriksaan terhadap beberapa orang saksi.
Terkait beredarnya sejumlah foto di sosial media tentang adanya penangkapan terduga pelaku penikaman AIPDA Fajar Iwu, AKP Suwoto mengaku bahwa hal tersebut belum bisa dipastikan.
“Iya, belum dipastikan, apakah yang ditangkap itu sudah merupakan pelaku penikaman yang mengakibatkan AIPDA Fajar Iwu meninggal dunia. Kalau sudah dipastikan berarti sudah tersangka. Jadi sampai sekarang masih dilakukan pemeriksaan,” ungkapnya.
“Memang ada kecurigaan disitu, namun demikian kan perlu adanya pembuktian dan saat ini masih terus dilakukan pemeriksaan. Nanti setelah itu, baru kami akan memberikan update terbaru kepada masyarakat,” tukasnya.
Sebelumya, seorang polisi di Kabupaten Buton, Sulawesi Tengara, Aipda Fajar Iwu, tewas setelah menjadi korban penikaman orang tak dikenal, Senin (14/4) malam.
Aipda Fajar Iwu bertugas di Kepolisian Resor (Polres) Buton, meninggal dunia saat melaksanakan tugas pengamanan di Desa Karya Jaya, Kecamatan Siotapina, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara, sekitar pukul 01.50 Wita.
