HMI Cabang Baubau Kecam Kesenjangan Sosial: “Rakyatnya Saling Bunuh, Elitenya Hidup Mewah”

Oplus_131072

NARASITIME.com – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Baubau mengecam keras kesenjangan sosial yang terjadi di masyarakat. Kesenjangan ini tidak hanya berdampak pada kehidupan rakyat biasa, tetapi juga memperlebar jurang antara rakyat dan elite.

Mereka menyatakan keprihatinan atas ketidakpekaan wakil rakyat dalam memahami dan mengatasi impitan ekonomi yang dirasakan masyarakat. Kesenjangan antara kehidupan rakyat biasa dan elite politik dinilai semakin melebar.

Mereka juga mengkritik wakil rakyat yang dinilai lebih memikirkan kepentingan pribadi dan partai daripada kepentingan rakyat. Sehingga mereka menyerukan kepada wakil rakyat untuk lebih peka dan responsif terhadap aspirasi dan kebutuhan masyarakat.

Bacaan Lainnya

Melalui Ketua Bidang PTKP (Perguruan Tinggi, Kemahasiswaan, dan Kepemudaan) HMI Cabang Baubau, Zamil mendesak wakil rakyat untuk melakukan perubahan dan meningkatkan kinerja dalam melayani masyarakat.

“Kami berharap wakil rakyat dapat menjadi agen perubahan yang efektif dalam mengatasi impitan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tulis Zamil dalam rilisnya kepada media Narasitime.com, Sabtu (30/8/2025) malam.

Dengan pernyataan ini, Zamil berharap dapat memberikan tekanan kepada wakil rakyat untuk lebih memperhatikan kepentingan masyarakat dan meningkatkan kinerja dalam melayani rakyat.

“HMI Cabang Baubau menyatakan sikapnya dengan mengecam kesenjangan sosial yang terjadi di masyarakat. Kami menyerukan kepada pemerintah dan pihak terkait untuk segera mengambil tindakan nyata dalam mengatasi kesenjangan ini,” tuturnya.

Tragedi Nasional

HMI Cabang Baubau juga menyatakan bahwa kesenjangan sosial ini merupakan tragedi nasional yang harus segera diatasi dan mereka menyatakan komitmennya akan mengawal hingga tuntas.

“Kami berharap dapat memberikan kontribusi dalam memperjuangkan keadilan sosial dan kesetaraan bagi seluruh rakyat. Mereka melihat, kondisi bangsa yang terjadi saat ini sudah sangat mencekam,” ujarnya.

Selain itu, gaya komunikasi sejumlah anggota dewan yang dinilai tidak profesional dan tidak responsif dalam menjawab persoalan publik. Hal ini makin membuat masyarakat meradang dan merasa tidak dihargai.

“Kami mengkritik anggota dewan yang menggunakan gaya komunikasi yang tidak sopan dan tidak bijak dalam menjawab pertanyaan dan kritik dari masyarakat. Kami menyerukan kepada anggota dewan untuk meningkatkan kemampuan komunikasi dan menjadi lebih responsif terhadap kebutuhan dan aspirasi masyarakat,” katanya.

Olehnya itu, mereka mendesak anggota dewan untuk melakukan perubahan dalam gaya komunikasi dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Mereka berharap anggota dewan dapat menjadi lebih profesional dan responsif dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya.

“Sikap anggota DPR ini memicu amarah publik yang menilai kinerja anggota dewan tak sebanding dengan fasilitas yang diterima merambatnya salah satu driver Ojol dinyatakan tewas dilindas rantis, sehingga memicu banyaknya aksi demonstrasi di tiap masing-masing daerah di Indonesia,” harapnya.

Sebagai bentuk tindak lanjut Press release Pengurus Besar (PB), HMI Cabang Baubau akan mengadakan aksi damai, pada tanggal 1 September 2025 di beberapa titik Kota Baubau. Mereka juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam aksi damai tersebut.

“Kami akan menggelar konsolidasi yang matang dan aksi demonstrasi di beberapa titik kota Baubau guna mengawal atas kejadian yang telah terjadi saat ini, maka kami mengajak seluruh elemen mahasiswa, masyarakat tertindas dan kaum buruh untuk membersamai aksi kami nantinya dengan catatan tidak melakukan aksi secara anarkis yang dapat mengakibatkan kerugian antar sesama hindari konflik horizontal antar masyarakat,” tukasnya.

Dengan adanya aksi damai tersebut diharapkan aspirasi masyarakat didengar oleh para elit politik dan aparat penegak hukum sehingga nantinya para pemangku kepentingan dapat mengambil langkah tegas serta harus ditindak lanjuti sebagai tuntutan keras dari HMI Cabang Baubau.

Pernyataan Sikap HMI Cabang Baubau:

TRITURA NASIONAL

  • Meminta Presiden Repuplik Indonesia dan Dewan Perwakilan Rakyat agar segera mereformasi besar-besaran tubuh POLRI dan seleksi tesmasuk POLRI.
  • meminta Presiden dan DPR membentuk UU memperketat seleksi Calon DPR RI hingga DPRD Kabupaten/kota.
  • Meminta Dewan Perwakilan Rakyat agar mengesahkan UU Perampasan aset bagi koruptor.

TRITURA LOKAL

  • Meminta Walikota Baubau dan Ketua DPRD Kota Baubau menyampaikan komitmen TRITURA Nasional HMI cabang Baubau .
  • ⁠Meminta kepada Walikota Baubau dan DPRD Kota Baubau agar mengusut dugaan mafia Pajak di kota Baubau untuk peningkatan PAD Kota Baubau dan meminta Kapolres Kota Baubau agar menyelesaikan seluruh kasus di Kota Baubau .
  • Meminta walikota Baubau dan DPRD kota Baubau agar membahas penggratisan pendidikan dan perlengkapan pendidikan di kota Baubau sesuai UUD 1945 dan turunkan harga bahan pokok di Kota Baubau.
banner 300x250

Pos terkait