Fakultas Hukum UM Buton dan Prodi Ilmu Hukum Go Internasional: Benchmarking Kurikulum di AIKOL International Islamic University Malaysia

NARASITIME.com – (Kuala Lumpur), Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Buton (UM Buton) bersama Program Studi Ilmu Hukum terus menunjukkan komitmen dalam meningkatkan mutu akademik.

Keduanya melaksanakan kegiatan Benchmarking kurikulum secara bersama-sama di Ahmad Ibrahim Kulliyyah of Laws (AIKOL), International Islamic University Malaysia (IIUM), Selasa (26/8/2025).

Kegiatan ini dipimpin oleh Dekan Fakultas Hukum UM Buton, Dr. Edy Nurcahyo, S.H., M.H., didampingi Ketua Program Studi Ilmu Hukum, Samsul, S.H., M.H., dengan dukungan jajaran pimpinan Fakultas Hukum dari berbagai Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM).

Bacaan Lainnya

Benchmarking ini difokuskan pada pengembangan kurikulum hukum yang lebih relevan dengan kebutuhan global, tanpa meninggalkan kekhasan hukum nasional.

Melalui diskusi akademik bersama pimpinan AIKOL, Fakultas Hukum UM Buton dan Prodi Ilmu Hukum memperoleh berbagai masukan strategis terkait desain kurikulum, metode pembelajaran berbasis riset, hingga integrasi isu-isu hukum internasional dalam perkuliahan.

“Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi Fakultas Hukum sekaligus Program Studi Ilmu Hukum untuk memperkuat kurikulum sesuai standar internasional. Kami ingin lulusan kami tidak hanya berdaya saing di tingkat nasional, tetapi juga siap menghadapi tantangan global,” tegas Dr. Edy Nurcahyo.

Delegasi UM Buton disambut hangat oleh pimpinan AIKOL IIUM, antara lain Prof. Dr. Ida Madieha Abdul Ghani Azmi (Dekan AIKOL), serta para wakil dekan bidang akademik, riset, dan internasionalisasi. Pertemuan ini ditandai dengan penandatanganan notulensi bersama sebagai bentuk komitmen kolaborasi.

Melalui Benchmarking bersama ini, Fakultas Hukum dan Prodi Ilmu Hukum UM Buton berhasil membuka peluang kerja sama jangka panjang yang mencakup Pengembangan kurikulum bersama sesuai standar internasional, Kolaborasi penelitian dosen dan mahasiswa, Pertukaran akademik untuk memperluas wawasan global dan Penguatan jejaring internasional di lingkungan Perguruan Tinggi Muhammadiyah.

Ketua Prodi Ilmu Hukum, Samsul, S.H., M.H., menegaskan bahwa Benchmarking ini memperkuat posisi UM Buton sebagai kampus yang siap bersaing di kancah internasional.

“Kegiatan ini menjadi langkah strategis bagi Prodi Ilmu Hukum dan Fakultas Hukum UM Buton untuk menghadirkan kurikulum inovatif dan memperluas jejaring akademik global,” ujarnya.

Manfaat Kegiatan Benchmarking

Kegiatan Benchmarking Kurikulum ini dapat memberikan beberapa manfaat bagi Fakultas Hukum UM Buton dan Prodi Ilmu Hukum, antara lain:

  • Meningkatkan kualitas kurikulum hukum
  • Meningkatkan kemampuan lulusan dalam bersaing di tingkat nasional dan internasional
  • Meningkatkan reputasi Fakultas Hukum UM Buton dan Prodi Ilmu Hukum sebagai institusi pendidikan tinggi yang berkualitas

Dengan kegiatan Benchmarking kurikulum di AIKOL IIUM, Fakultas Hukum UM Buton dan Prodi Ilmu Hukum dapat meningkatkan kualitas pendidikan hukum dan meningkatkan kemampuan lulusan dalam bersaing di tingkat nasional dan internasional.

Selain itu, dengan sinergi ini juga Fakultas Hukum dan Prodi Ilmu Hukum UM Buton optimis mampu menghadirkan kurikulum hukum yang adaptif, meningkatkan kualitas riset, serta memperkuat jejaring akademik internasional di masa depan.

banner 300x250

Pos terkait